Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang menyimpan banyak misteri, termasuk stupa utamanya yang berdiri megah di puncak candi. Sebagai pusat dari struktur Borobudur, stupa utama tidak hanya memiliki nilai arsitektural yang luar biasa, tetapi juga menyimpan makna filosofis yang mendalam dalam ajaran Buddha. Namun, ada banyak pertanyaan yang muncul seputar stupa ini—apa makna sebenarnya dari keberadaannya? Apakah ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya? Artikel ini akan mengungkap berbagai misteri yang menyelimuti stupa utama Candi Borobudur.
1. Stupa Utama: Puncak Pencerahan dalam Arsitektur Borobudur
Stupa utama Candi Borobudur merupakan bagian tertinggi dari struktur candi yang melambangkan Arupadhatu, atau dunia tanpa bentuk. Dalam ajaran Buddha, tingkatan ini melambangkan tahap akhir perjalanan menuju Nirwana, di mana manusia telah terbebas dari segala ikatan duniawi.
Stupa utama memiliki bentuk setengah bola dengan diameter sekitar 10 meter dan tinggi sekitar 7 meter. Struktur ini terlihat polos dibandingkan stupa-stupa kecil di bawahnya yang memiliki lubang-lubang berlubang dan patung Buddha di dalamnya. Tidak adanya ornamen atau patung di dalam stupa utama diyakini melambangkan kesempurnaan dan kehampaan dalam ajaran Buddha Mahayana.
2. Misteri Patung Buddha yang Tersembunyi di Dalam Stupa
Pada tahun 1885, seorang arkeolog Belanda bernama Theodoor van Erp melakukan pemugaran Candi Borobudur. Saat membongkar bagian atas stupa utama, di temukan sebuah patung Buddha dalam posisi dharmachakra mudra, yaitu sikap tangan yang melambangkan ajaran Buddha yang sedang di sampaikan kepada dunia.
Namun, patung ini di temukan dalam kondisi tidak sempurna, dengan bagian tubuh yang rusak. Ada banyak spekulasi tentang apakah patung ini memang sengaja di simpan di dalam stupa utama atau apakah dulunya berada di luar dan kemudian di masukkan ke dalam saat pemugaran.
Misteri lain yang masih belum terjawab adalah mengapa stupa utama, yang biasanya kosong dalam arsitektur stupa-stupa Buddha lainnya, justru menyimpan patung Buddha di dalamnya. Apakah ini memiliki makna khusus, atau hanya bagian dari desain awal yang belum selesai?
3. Stupa Utama dan Simbolisme Kosmologi
Borobudur dibangun dengan konsep mandala, yaitu representasi dari alam semesta dalam ajaran Buddha. Dalam struktur Borobudur, stupa utama berfungsi sebagai sumbu dunia, melambangkan titik tertinggi dalam pencapaian spiritual manusia.
Secara arsitektural, Borobudur memiliki tiga tingkatan utama:
- Kamadhatu (dunia nafsu) – bagian dasar candi yang menggambarkan kehidupan duniawi yang penuh dengan hasrat.
- Rupadhatu (dunia bentuk) – bagian tengah dengan relief-relief yang menggambarkan perjalanan menuju pencerahan.
- Arupadhatu (dunia tanpa bentuk) – bagian atas candi yang hanya berisi stupa, melambangkan pencapaian Nirwana.
Stupa utama berada di puncak struktur ini, melambangkan pencapaian tertinggi dalam perjalanan spiritual, di mana segala bentuk dan keinginan duniawi telah lenyap.
4. Apakah Stupa Utama Menyimpan Rahasia Lain?
Selain patung Buddha yang di temukan di dalamnya, banyak yang percaya bahwa stupa utama menyimpan lebih banyak rahasia. Sejumlah teori menyebutkan bahwa bagian dalam stupa mungkin menyimpan relik suci, seperti peninggalan tubuh Sang Buddha atau benda-benda sakral yang berkaitan dengan agama Buddha.
Dalam tradisi pembangunan stupa di berbagai belahan dunia, relik suci sering kali di simpan di dalam stupa utama sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat memastikan apakah stupa utama Borobudur benar-benar menyimpan relik atau tidak.
5. Hubungan Stupa Utama dengan Perubahan Struktur Borobudur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stupa utama Borobudur mungkin telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya. Foto-foto lama menunjukkan bahwa puncak stupa pernah memiliki struktur tambahan, yang kemungkinan besar telah hilang akibat gempa atau faktor alam lainnya.
Selain itu, terdapat dugaan bahwa Borobudur awalnya di rancang dengan bentuk yang berbeda sebelum akhirnya mengalami modifikasi di masa pembangunan. Hal ini semakin menambah misteri tentang bagaimana bentuk awal Borobudur dan apakah struktur stupa utamanya selalu seperti yang kita lihat sekarang.
6. Energi Spiritual di Stupa Utama
Banyak praktisi spiritual dan meditasi yang mengunjungi Borobudur percaya bahwa stupa utama merupakan pusat energi dari seluruh struktur candi. Mereka merasakan ketenangan dan kedamaian yang lebih kuat ketika berada di dekatnya, seolah-olah tempat ini memiliki aura spiritual yang mendalam.
Hal ini diperkuat dengan keyakinan bahwa Borobudur dibangun dengan prinsip feng shui dan keseimbangan energi yang diselaraskan dengan alam. Keberadaan Gunung Merapi, Sungai Progo, dan Sungai Elo di sekitar Borobudur dianggap sebagai bagian dari keseimbangan energi alami yang menopang keagungan spiritual candi ini.
Kesimpulan
Stupa utama Candi Borobudur adalah simbol dari puncak pencapaian spiritual dalam ajaran Buddha sekaligus menyimpan banyak misteri yang belum sepenuhnya terungkap. Dari keberadaan patung Buddha yang tersembunyi hingga dugaan relik suci di dalamnya, banyak pertanyaan yang masih belum memiliki jawaban pasti.
Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa stupa utama bukan sekadar elemen arsitektur biasa. Ia merupakan bagian dari pesan mendalam yang ingin di sampaikan oleh para leluhur kita—tentang perjalanan manusia menuju pencerahan, keseimbangan alam, dan pencarian makna hidup yang lebih tinggi.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan penelitian arkeologi, mungkin suatu hari kita akan menemukan lebih banyak jawaban tentang rahasia stupa utama ini. Sampai saat itu tiba, Borobudur akan tetap menjadi salah satu warisan dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri.
Baca Juga Artikel Beriktu Di : Insche.Site